Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perilaku Orang Tua yang Membuat Anak Stress

 
Anak Stress

Anak merupakan buah hati orang tua. Kehadiran anak tentu memberikan suasana berbeda di sebuah rumah tangga. Banyak sekali anugerah yang dirasakan oleh orang tua ketika mendapatkan anak di kehidupan pernikahan mereka. Hal inilah yang patut disyukuri oleh pasangan suami istri yang diberi kepercayaan Tuhan memiliki anak.

Namun saya yakin dalam perjalanan hidup pasti akan ada gesekan antara anak dan orangtuanya. Jika dari kecil sampai anak menikah tidak pernah terjadi konflik maka berbahagialah kalian yang berada dalam lingkup keluarga seperti itu.

Ambil contoh saja, anak ingin masuk jurusan kuliah Psikologi, sementara orang tua ingin anak menjadi seorang Dokter saja sudah merupakan perbedaan pendapat yang apabila tidak didiskusikan dengan baik akan menghasilkan perselisihan.

Mengapa anak dan orang tua berselisih paham, biasanya karena masalah berikut:
  1. Perbedaan pendapat. Anak yang sudah mampu mengutarakan pendapat biasanya akan mulai memberanikan diri memilih apa yang sesuai dengan keinginannya.
  2. Ego masing-masing. Terkadang orang tua masih menganggap anak selamanya kecil padahal mereka sudah bisa mengambil keputusan sendiri. Dan masing-masing pihak tidak ada yang menurunkan egonya.
  3. Budaya orang tua. Seperti yang kita ketahui bahwa perubahan zaman tentu akan membawa perubahan perilaku juga. Di zaman orang tua saya misalnya, tidak ada yang namanya nongkrong sampai larut malam. Sementara di zaman kakak saya, biasanya para pemuda kampung suka nongkrong sampai dini hari.
Jika perselisihan orang tua dan anak berlangsung terus menerus tentu saja anak akan merasa stress. Sebenarnya bukan hanya anak yang merasa stress namun orang tua pun akan merasa demikian. Orang tua menganggap anak tidak menjadi penurut dan jangan sampai dicap durhaka. 

Pernah merasa stress tidak dengan perilaku orang tua terhadap dirimu? Jika pernah, maka itu hal yang wajar kok. Tentu semua permasalahan harus dicari akarnya terlebih dahulu agar bisa ada solusi agar anak tidak menjadi stress dengan perilaku orang tua. Pada dasarnya orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak namun kembali lagi apakah anak berkenan dengan sikap tersebut.

Anak Stress Dengan Perilaku Orang Tua yang Mana? Berikut Beberapa Diantaranya

Perilaku orang tua yang bisa membuat stress anak-anak banyak sekali ragamnya. Namun mungkin dalam artikel ini akan saya tulis beberapa perilaku yang telah diamati di lingkungan sekitar. Walau ketika dewasa saya yakin apa yang dilakukan orang tua sebagai bentuk rasa cintanya pada anak.

Adapun perilaku orang tua yang dapat membuat anak stress antara lain:
  • Terlalu Protektif
Menjadi orang tua bukan pekerjaan yang mudah. Apa yang terjadi pada anak akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Maka dari itu untuk melindungi anak-anak mereka, orang tua menjadi bersikap protektif. Namun pada sebagian anak merasa terkekang dan malu dengan sikap orang tuanya. Anak menjadi terbatas bergaul serta kurang bisa menyalurkan hobi dan bakat.
  • Memaksakan Kehendak
Seperti yang saya utarakan di awal, hal yang kelihatannya terlihat sepele seperti pemilihan jurusan akademis saja bisa membuat anak dan orang tua berselisih paham. Ada orang tua yang demi ambisinya ingin agar seluruh anak mereka mengikuti jejak yang sama dalam hal profesi pekerjaan. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Namun menjadi kurang tepat apabila ada anak yang tidak memiliki kompetensi di bidang akademis tersebut.
  • Terlalu Bersikap Keras Pada Anak
Namanya anak pasti akan melewati fase dari kecil hingga dewasa dan akan ada perubahan perilaku di setiap fasenya. Orang tua harus memahami hal tersebut. Sekarang zaman sudah semakin canggih sehingga parenting pun sudah ada ilmunya. Bayangkan dulu di tahun 70an sampai 2000an belum ada teknologi canggih seperti saat ini dan orang tua bersikap menurut hati nuraninya sebagai orang yang berkewajiban melindungi keturunannya.

Bersikap keras pada anak bukan jalan terbaik agar anak menjadi patuh pada orang tua. Diperlukan komunikasi dua arah agar keduanya saling mengetahui keinginan masing-masing. Jika orang tua terlalu keras pada anak maka bisa menyebabkan stress pada anak dan tentu tidak ingin anak melakukan hal-hal negatif.

Posting Komentar untuk "Perilaku Orang Tua yang Membuat Anak Stress"