Manfaat Menerapkan Teknologi Modular dalam Industri Properti Modern

Credit Photo: Freepik

Bagi Anda yang bekerja di sektor industri khususnya di bidang konstruksi, mungkin tidak awam dengan istilah teknologi modular. Teknologi modular sendiri memiliki pengertian sebagai pendekatan konstruksi yang menggunakan modul atau unit terpisah yang diproduksi di pabrik, yang kemudian dirakit di lokasi proyek untuk membentuk bangunan atau struktur yang utuh.

Kalau dulu kita mengenai model kontruksi tradisional dimana jika ingin membangun gedung atau bangunan langsung di lokasi, maka dengan adanya kecanggihan teknologi saat ini hal tersebut sudah tidak perlu lagi dilakukan.

Dengan menggunakan teknologi modular, maka pengerjaan konstruksi bangunan dapat menjadi lebih cepat sehingga lebih efisien dari segi waktu dan tenaga. Meskipun pengerjaannya lebih cepat, namun Anda tak perlu ragu dan khawatir karena teknologi modular itu aman karena telah melalui tahapan kontrol yang ketat.

Teknologi modular dalam industri properti modern saat ini tentu banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontruksi. Ada beberapa faktor kenapa saat ini banyak perusahaan jasa kontruksi menggunakan teknologi modular dalam membangun rumah, pabrik maupun gudang yaitu:

1. Efisiensi Waktu

Anda bisa bayangkan ketika membangun rumah dengan sistem konstruksi tradisional dimana harus melakukan di lokasi yang akan didirikan perumahan. Lalu Anda harus menunggu seluruh bahan dan material terkumpul di lokasi pembangunan. Belum lagi tenaga untuk mendirikan bangunan harus disesuaikan jumlahnya agar pembangunan bisa selesai sesuai dengan tenggat waktu.

Lain halnya ketika Anda mendirikan bangunan dengan teknologi modular dimana tidak perlu mengumpulkan banyak tenaga mengerjakannya. Konstruksi bangunan bisa Anda instal terlebih dahulu di pabrik lalu menyelesaikan sisa pembangunan di lokasi yang akan dibangun perumahan. 

2. Lebih Ramah Lingkungan

Material yang digunakan dalam teknologi modular lebih ramah lingkungan. Tentu saja hal ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan demi menjaga sumber daya alam yang ada.

Ketika membangun properti menggunakan teknologi modular, maka proses pembuatan berlangsung di pabrik sehingga secara tidak langsung akan mengurangi limbah di lokasi properti yang akan dibangun.

Selain itu juga ganggunan ketika membangun properti menggunakan teknologi modular dapat diminimalkan. Tidak ada suara bising dan juga jalan rusak akibat keluar masuk truk di sekitar lokasi pemukiman yang akan dibangun. 

3. Lebih Aman dan Berkualitas

Karena beberapa komponen dirakit atau diinstal di pabrik, maka penggunaan teknologi modular dalam industri properti modern akan menghasilkan tingkat keamanan yang tinggi. Bangunan dengan tingkat keamanan yang tinggi tentu akan berkualitas dan dipercaya oleh para pelanggan.

Memang diakui bahwa penerapan teknologi modular dalam industri properti mengeluarkan biaya yang tidak sedikit namun hasil akhirnya tentu saja lebih berkualitas dibanding menerapkan kontruksi tradisional.

Salah satu perusahaan yang menggunakan teknologi modular dalam industri properti modern adalah PT. Waskita Beton Precast, Tbk. PT. Waskita Beton Precast, Tbk adalah produsen Beton Precast dan Beton Readymix terbesar di Indonesia.

Selain itu juga PT. Waskita Beton Precast, Tbk hadir sebagai perusahaan dengan sistem one stop solution yang memberikan layanan terintegrasi mulai dari desain produk, konstruksi hingga konstruksi infrastruktur.

Penutup

Teknologi akan selalu berkembang di dunia ini dalam segala bidang. Salah satu bidang yang menerapkan kecanggihan teknologi adalah industri properti. Apabila Anda merupakan salah satu pelaku usaha di bidang industri properti, maka juga harus mengikuti perkembangan teknologi demi kemajuan usaha.

Bahkan jika Anda merupakan konsumen properti, maka juga wajib tahu apa itu teknologi modular dalam industri properti modern. Hal ini dikarenakan penerapan teknologi modular dalam industri properti akan mempengaruhi harga jual properti.

Berbagi :