Target Ngeblog di Tahun 2022

Tidak terasa dalam hitungan hari tahun 2021 segera berakhir. Rasanya seperti mimpi sebentar lagi bagi saya akan memasuki tahun 2022. Padahal seakan baru tahun 2020 berjibaku dengan roller coaster kehidupan yang Masha Allah tidak disangka-sangka.

Baiklah, kalau kata orang kita harus seperti layaknya pengendara mobil yang terus menatap ke depan demi keselamatan berkendara. Namun tetap jangan lupa dengan kaca spion di kiri dan kanan ketika hendak berbelok arah maupun putar balik agar tidak menabrak pengendara lainnya.

Sama halnya dengan hidup. Mari lupakan pahit getirnya kehidupan di masa ketika awal pandemi terjadi dan tetap melangkah ke depan demi masa depan yang lebih baik.

Tahun 2022 pastinya bakal jadi tahu menantang bagi saya. Hal ini dikarenakan tekad bulat saya menjadi blogger dari tahun 2019. Ditambah pandemi 2020 yang membuat saya terus belajar upgrade pengetahuan dunia blogging. 

Sampai akhirnya tiba di penghujung tahun 2021 dimana saya harus menghadapi kenyataan kalau saya memiliki 14 blog. Wow banget gak sih! Sebenarnya ini bukan bermaksud pamer tapi sumpah karena awalnya niat iseng jajan domain lalu akhirnya keterusan deh. 

Tak ingin menyesali akhirnya saya bertekad jika di tahun 2022 harus bisa memanage semua domain tersebut dengan baik. Kalau mau jadi blogger jangan tanggung-tanggung donk! Begitu ungkap batin saya ketika menyadari sudah memiliki 14 blog.

Perlukah Menyusun Target Ngeblog di Tahun 2022

Sebenarnya menjadi seorang bloger itu harus punya target. Mengapa sih harus punya target, berikut alasannya:

• Agar menulis di blog menjadi lebih terarah

Menulis itu pada dasarnya tindakan positif asal yang ditulis bukan ujaran kebencian. Menulis di blog walau itu hanya catatan perjalanan kehidupan kita itu juga bermanfaat. Namun segala sesuatu itu perlu ada tujuannya. Sebaiknya menulis di blog kalau menurut saya tidak sekadar curhat namun jika bisa dikembangkan menjadi suatu peluang yang berpotensi. Misalnya saja ngeblog dengan tujuan mendapatkan uang. Bukan lantas kita menjadi seorang yang mata duitan.

• Tidak stagnan ketika ngeblog

Stagnan yang dimaksud di sini adalah menulis namun tidak berkembang dalam meningkatkan kualitas menulisnya. Saya termasuk orang yang tidak cepat merasa puas dalam hal menulis. Bagi saya menulis merupakan proses belajar yang tak pernah berhenti. Saya belajar dari siapa saja yang lebih baik kualitas menulisnya, baik itu bloger senior bahkan junior. Bagi saya dalam dunia kepenulisan tidak ada yang namanya senior atau junior. Semua sama, yang membedakan adalah kualitas menulis yang selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

• Memotivasi ketika sedang dalam kondisi down

Saya pernah merasa suntuk sekali dalam hidup ini. Masalah pasti ada ya dalam hidup dan tak mungkin kita menghindarinya. Lalu saya mencoba menuliskan di blog dan ternyata membuat hati plong. Ohya, menulis ketika sedang ada masalah tidak harus bercerita polos apa yang kita alami. Cerita bisa menggunakan sudut pandang orang ketiga walau mungkin itu merupakan kisah hidup kita pribadi.

Berbagi :